”Aku mengenal nya dari salah satu yahoo chat room, akhir Desember 2005 . Panggil saja namanya Beny, dan dia salah satu pria yang membuat aku jadi tersanjung, walau aku tidak mencintai nya”.
Berawal saat kenalan dan aku tkw di Hongkong,bagai wartawan dia tanyakan isu yang beredar tentang tkw2 disini. Dan aku merasa berkewajiban menjawab dengan sebenar2 nya, namun sayang dia tidak percaya akan sebagian dari jawaban ku. mungkin karna terlalu negatif nya pemberitaan tentang kita, membuat sedikit kebaikan yang ada tidak tercium baunya.
”Benarkah disana banyak organisasi islam ? bukan kah di Hongkong negara non islam ?” tanya Beny. ”Benar, organisasi2 itu teman2 tkw yang mengadakan, di bawah bimbingan seorang ustadz dr indonesia ( lulusan islam abad pakistan), yang bekerja di islamic union of hongkong. yaitu salah satu organisasinya warga hongkong yang muslim” , kata ku mencoba menjelaskan”.
”Kabar nya tkw di hongkong banyak yang lesbian, atau pacaran dengan cowok nepal /pakistan , apakah itu benar ?”, tanya Beny lagi . ”Benar , tapi bukan berarti semua melakukan hal itu bukan ? ”, jawab ku” .Di Hongkong tempat2 maksiat macam diskotik,tempat judi gitu banyak ngak ? . ” iya banyak, jawab ku”.
”Terus dari yang aku tanyakan di atas,kamu termasuk golongan yang mana?” . ”wah kamu tuh kayak wartawan saja, hak azazi ku dong , aku mau ikut golongan yang mana? ”, ” jawab ku . ”ya memang hak azazi mu, tapi yg nama nya teman baru,tak ada salah nya dong bertanya biar tau”. ”ya memang ngak salah, tapi itu kan termasuk rahasia”. ” ya sudah, kamu ada cam ngak? biar aku nilai kamu dari cam saja”.
Hari itu Beny tidak aku kasih cam, membuat dia mengejek ku habis2 an dengan kalimat2 negatif, lalu dia minta no telpon, ku beri . Beny sering telpon, walau dia belum pernah lihat cam ku,katanya aku sopan, ya habis aku ngomong pakei bahasa jawa halus, mana bisa marah2 hi hi hi. sampei beberapa waktu lama nya kita tak pernah cam tu cam, hingga suatu hari dia kasih cam duluan, aku terkesima melihat cam nya ,” ternyata wajah nya guanteeeeeng bangeeeeeet” , mas B eny , kamu di sana operasi plastik ya?” , tanyaku spontan.
”maksudnya bagaimana ?”, ”Beny balik bertanya ”. ” he he he ,tidak kok, tidak ada maksud ”, ” jawab ku”. kelihatannya membuat dia tambah penasaran dengan jawaban ku.
”Sekarang mana cam kamu?”, saat ku kasih cam dan melihat nya ,Beny langsung tanya, ”apakah kamu orang arab ?,dan sangking tidak percaya nya,Beny langsung mengajak vc an.setelah mendengar suara ku, Beny jadi terkaget2, ternyata benar adanya he he he.
Sejak hari itu Beny jadi rajin telpon, membuat aku khawatir Dia jatuh cinta pada ku (GR nih) he he he. apa lagi saat dia tau, aku pernah ikut belajar karate di Setia Hati (SH) teratai, yang berpusat di kotanya tersebut.Dia mendukung sekali, karna ternyata dia sendiri telah menjadi pendekar, alias alumni SH .Dia terus mendorong ku agar melanjut kan belajar karate tersebut.
”Bahkan setiap malam minggu, aku di ajarinya lewat telpon,tehnik pernafasan,dan dasar2 nya. Dia terus memotivasi dengan bercerita,bagaimana perjuangannya dulu, akhir nya bisa lulus juga dari SH”.
”Suatu hari Beny bercerita, dia dulu pernah nyantri disalah satu pesantren di madura,tapi ngak sampei lulus karna suatu hal. Kemudian dia memilih keluar negri jadi tki hingga sekarang (hampir 9 tahun ). karna dinegara tujuan nya bersistem ”time is money” , membuatnya mengabaikan rukun islam, bahkan berani meninggalkan dengan sengaja.
”Orang ini butuh pertolongan” , kata ku dalam hati,tapi bagaimana cara nya sedang aku juga bukan orang pandai. Beny selesai bercerita, aku minta izin untuk menyanyi, dan dengan suara jelek ku, aku mulai bernyanyi. ”Duite numpuk segudang, tumpak’ane mobil sedan,sayang…ora sembahyang…” (”uang nya terkumpul satu gudang,kendaraan nya mobil sedan,sayang ….tidak shalat…”), Beny pun tertawa beberapa saat setelah mendengarkan nyanyian ku, lalu menyuruh aku untuk melanjutkannya lagi.
”Dengar ya ?, ”jare ngaku islam namung KTPne,seng ora sembahyang bakal rugi uripe, urip mung sepisan ojo sak kepenak’e,seng tekun sembahyang bakal mulyo uripe”. (mengaku beragama islam,tapi kok hanya KTP nya saja, yang tidak shalat akan sengsara hidup nya,hidup hanya sekali, jangan seenak nya saja,yang rajin shalat akan bahagia hidup nya” ), Aku hentikan nyanyian nya karna tidak ada respon dari sebrang, ”Ketiduran ya ?”, tanyaku . ”tidak ,disini masih mendengarkan kok, terkesima saja dengar lagu yg adik nyanyikan, ayo dilanjut kan lagi” .
”sekali lagi ya ?, ”larane sekarat pati , sewu loro dadi siji, mergo uripe podo lali,marang tuntunan illahi,ora shalat ora ngaji, mung mek maksiat seng dilakoni. mulo urip seng ati2, njur ra getun tibo mburi”.(”sakit nya sakaratul maut, sejuta sakit menjadi satu, karna hidup nya dalam kelalaian,dari ajaran Tuhan,tidak shalat tidak mengaji, hanya maksiat yg dilakukan, maka hidup harus berhati2,agar tidak menyesal dikemudian hari”),Tak ada sahutan, hanya tarikan nafas yang kudengar dari sebrang.
Lalu, ”terima kasih, adik mengingatkan ku saat masih ada kesempatan, seperti sekarang ini.aku mohon diri dulu, sudah waktunya menyembah Tuhan, wassalamu’alaikum wr wb, ”kata Beny mengakhiri telpon nya hari ini”.
Di lain hari, Beny minta alamat ku, ” Buat apa ?” , tanya ku. ”Di Hongkong adik kan belajar karate di SH,sayang kalau tidak dilanjut kan,kebetulan aku punya buku panduan nya & kubawa kesini. sapa tau jika buku itu kukirim, bisa bermanfaat buat adik.” Beny menjelaskan,begitulah akhir nya ku berikan alamat ku .
Awal mei, saat aku belum bangun dari shalat dhuha ku, ada orang menekan bel pintu. tergesa2 aku keluar kamar, dan membuka pintu, seorang pak post menjinjing kardus, memperlihatkan nama & alamat yang tertera dikardus, yang sedang dibawa nya. dan betapa terkejut nya ,karna nama ku yg tertulis disana, aku gemetar saat tanda tangan disurat tanda terima itu.dan tambah gemetar saat kardus itu kuterima , berat.
Juni 2006, aku hendak cuti pulkam (pulang kampung),tapi hari H itu aku ketinggalan pesawat,akhir nya mundur.seminggu sebelum aku pulang, berikut nya Beny tak pernah telpon. rasanya aneh, biasa nya telpon sewaktu2, walau hanya sekedar menanyakan kabar ku, kok ngak pernah muncul & saat kucoba call no telponnya tak diaktif kan.
Dirumah indonesia hanya 10 hari,aku sudah balik ke Hongkong lagi, dan Allah Maha Pengatur. Entah karna aku bawa barang kebanyakan,atau di curigai bawa barang terlarang,koperku di tahan dibandara Hongkong. sehingga waktu keluar bandara, aku hanya membawa tas saja. Sampei dicauseway bay aku langsung kewarnet,online. Beny PM menanyakan keberadaan ku sekarang, dan saat mengetahui aku sudah balik ke hk, betapa dia terkejut, bersedih, & berduka. Kira2 ada apa ya…?
Beny belum yakin, jika aku telah kembali ke Hongkong lagi. ”Adik di rumah berapa hari ?”, ”hanya 10 hari ”. ”kenapa adik begitu cepat balik ke Hongkong lagi? padahal aku ingin berjumpa dengan mu”. ”Kan sekarangpun kita sudah berjumpa”, jawab ku santai.
”Bukan hanya perjumpaan di maya,tapi aku telah merancang ,untuk bertemu dengan mu di dunia nyata”. ”Maksudnya bagaimana? aku jadi tidak mengerti ”, tanya ku tidak paham akan kata2 nya .
Beny menutur kan ,” saat adik bilang tertinggal pesawat itu, kupikir memang disengaja. karena adik bermaksud menolak perjodohan orang tuamu,sebab seperti yang adik katakan pada ku,adik punya pria pujaan sendiri. lalu kupikir, aku sudah lama tidak pulang kampung, jadi bila sekarang aku pulang bisa berjumpa adik,dan siapa tau bisa membantu mu. saat wara wiri mengurus dokumen di KBRI hp ku hilang, otomatis aku ngak bisa menghubungi kamu lagi. tapi aku punya harapan, bila adik tidak menunda keberangkatan nya, aku bisa menjumpai mu di bandara juanda. karna 4 hari sebelum nya, aku sudah terbang tanpa memberitahu adik (message offline) , biar surprise pikir ku. namun tak ku sangka, sehari sebelum kepulangan mu,aku kecelakaan motor waktu jalan2,sampei 5 hari kemudian, aku baru bisa berjalan. dan sekarang aku chatting di kotamu,setelah seharian mutar2 didaerah wisata, yang kau bilang dekat dengan rumah mu. tapi aku tidak menemukan mu,malah bertemu disini, dan adik telah kembali ke Hongkong”.
”Hatiku tak menentu,mendengar apa yang dikatakan Beny, benar2 tak kubayangkan,jajanan khas kota kelahiran nya, sengaja kubawa hampir sekoper.hingga koper nya ditahan dibandara,rencana nya hendak kukirim kembali, sebagai hadiah untuk dia, ternyata orang nya malah sudah ada dirumah (indonesia)”.
Dua hari kemudian,oleh petugas bandara koperku dikembalikan,sedang isi nya telah menjadi sampah. karna semua jajan ku dibuka bungkus nya (diperiksa).hiks..hiks… benar2 menyedihkan,tapi mungkin ini rencana Tuhan. Satu bulan kemudian,aku telah mendapat surat dari Beny, dan menjelang Ramadhan 2006, surat terakhir nya, ”berisi syair sebuah lagu yang sangat romantis”. membuat ku tersanjung,karna mengandung sebuah harapan,namun juga membuat aku dalam kedukaan…..
”Entah mengapa ku rasa tak menentu, semenjak aku mengenali dirimu,terbayang2 senyum mu dimataku,hingga tersentuh rasa indah dikalbu,Apa artinya? , aku tak tau mengapa aku rindu,ingin ku curah, tetapi rasa malu, cobalah engkau mengerti isi hati ku, didalam diam aku mencintaimu. kuharap kau paham perasaan ku,yang kini dirantai rindu padamu, sesungguh nya aku,telah jatuh cinta,oh…indah nya bila bersama mu,kuharap engkau dapat terima,cintaku dg ikhlas nya,janganlah engkau sia2 kan, harapan dan impian ku”.Aku benar2 merasa orang yang sangat bodoh,mengapa aku tidak bisa menangkap sinyal2 asmara nya. Dia yang selalu telpon aku,tapi tak mengizinkan telpon aku balik,siang dan malam memberiku perhatian extra. kukira memang perhatian teman biasa,seperti yang selalu dia katakan.Kubaca lembar kedua, ”Adik,mengapa aku sering bertanya,bagaimana kabar cowok pujaan mu itu ? ,karena aku cemburu. Dari nada adik menjawab,aku tau adik sangat mencintai nya, aku jadi iri dengan dia ( adik pasti tidak menyadari hal ini), tapi adik juga bilang, kalu adik dan dirinya tidak seimbang, sehingga adik sendiri pesimis bisa hidup bersama nya.membuat aku ikut bersedih, yang buatku semakin sayang padamu . Dan saat adik pamit cuti,karna orang tua punya pilihan untuk mu,’aku tidak rela’ . Karna kutau adik, sebenar nya tidak mengingin kan nya,dan betapa bahagia saat tau adik menunda kepulangan, sebab tertinggal pesawat. Karna itu, aku bela2 in terbang dari USA, ‘Hanya demi kamu Dinda’ .
Aku tidak menyalahkan dia, karna mencintaiku, sebab aku sendiri juga mencintai seseorang, yang tak mampu kudustakan,dengan cara apa pun.Namun yang tak pernah kubayang kan, dibalik sikap nya yang selalu memberi support,agar aku menjaga cinta dan selalu berhusnudzon pada Allah. ternyata dia sendiri memendam cinta yang luar biasa kepada ku.
Diakhir surat, ada alamat dan nomer telpon rumah nya, ditanda tangan bergambar kan seperti orang menangis,tertulis ‘ Aku mencintai mu’ .Dan baru kali ini, aku dapatkan kalimat itu dari Beny sejak aku mengenal nya. Surat nya tak kubalas,no telpon nya tak kuhubungi,kupikir itu hanya hawa nafsu, yang tidak boleh dituruti. ”Tetapi karena kejadian itu,aku jadi menyadari, walau hanya di dunia maya,bisa membuat orang lain terluka”.
Satu tahun kemudian,”tepatnya hari raya idul fitri 2007”, aku coba telpon Beny, saat dengar salam ku,Beny langsung tertawa, menjawab salam, mengucap hamdalah seraya bilang, ” Aku ora lagi ngimpi kan ?, aku isek apal, sebab ora iso nglalekne suoromu. angin opo seng ngawe eleng?, terus gowo adik telpon aku ?”. tanya suara disebrang dengan suara bahagia.
”Apik budimu seng durung sempat tak bales,dadi pikiran lan marai aku pengen ngerti kabar mu,mangkane aku telpon”, jawab ku dalam hati. ” piye kabare dik?”, tanya nya dengan penuh rindu ( GR nih, tapi memang nadanya muesra sekali……). Namun itu telpon ku pertama dan terakhir,Beny mengabarkan, 20.feb.2008 akan melangsungkan pernikahan, dengan gadis pilihan orang tuanya. ( Sapa yang mau menemaniku datang kepestanya ?, tapi harus cowok single lho….).